Pentingkah Mencuci Miss V Menggunakan Sabun?

Oleh: dr. M Ardianto AIrlangga, Sp.OG

Kebersihan organ intim wanita atau yang biasa disebut Miss V menjadi perhatian khusus bagi para perempuan, banyak sekali beredar mitos serta fakta dalam menjaga kebersihan Miss V yang menjadi polemik dikhalayak umum. Salah satu informasi yang sering berdebar adalah membersihkan Miss V menggunakan sabun, namun apakah mencuci Miss V menggunakan sabun merupakan hal yang tepat? Mari kita bahas lebih lanjut.

Wanita seringkali khawatir terkait kebersihan organ intimnya sehingga mereka mulai membersihkan Miss V menggunakan sabun kewanitaan, padahal Miss V merupakan organ yang cerdas karena bersifat “self cleaning”

Apa yang dimaksud “self cleaning”? Miss V sebenarnya memiliki mekanisme pembersihan alami yang sangat efektif, dinding vagina menghasilkan cairan yang mengandung bakteri baik yang memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan pH vagina dan melindungi dari serangan infeksi. Penggunaan sabun kewanitaan yang berlebihan dapat menggangu keseimbangan pH, menyebabkan iritasi, dan meningkatkan risiko infeksi. Penggunaan larutan pembersih/sabun yang mengandung antiseptik juga tidak disarankan untuk jangka waktu lama karena dapat mengganggu keseimbangan flora normal vagina.

Bagaimana Cara Mencuci Vagina dengan Tepat?

Mencuci vagina hanya perlu menggunakan air hangat, bersihkan dengan lembut di sekitar lipatan menggunakan tangan, namun hindari air atau sabun masuk ke dalam vagina Anda. Cara membersihkan muara urethra setelah BAK juga dipenting diperhatikan karena lokasinya berdekatan dengan vagina sehingga dapat mempengaruhi kebersihan vagina.Cara yang dianjurkan adalah mengeringkan dengan tissue sekali pakai dan diseka dengan arah dari depan ke belakang,bila masih belum kering gunakan tissue baru dengan cara yang sama.Selain itu, direkomendasikan juga untuk mencuci anus dan area di antara anus setiap harinya.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Konsultasi dengan Dokter?

Jika terdapat keluhan di vagina Anda, konsultasikan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan jika Anda mengalami:

1. Nyeri saat buang air kecil, berhubungan seksual, ataupun masturbasi
2. Bau yang sangat menganggu/menyengat dari vagina
3. Keluar cairan kental dari vagina
4. Terdapat lecet, luka, atau kutil di sekitar vagina
5. Gatal pada vagina yang tidak kunjung reda
6. Pendarahan pada vagina yang terus menerus, diluar jadwal menstruasi

Selain itu, Anda harus memperhatikan tanda tanda infeksi yang kemungkinan terjadi seperti gatal gatal, perih, atau keluar cairan yang tidak normal. Lalu, hindari douching yaitu menyemprotkan vagina dengan air atau larutan tertentu

Menjaga kebersihan Miss V sangat penting namun tidak dianjurkan dilakukan secara berlebihan, mencuci Miss V cukup menggunakan air bersih hangat lalu dikeringkan dengan lembut. Lalu, jangan lupa juga untuk gunakan pakaian dalam yang berbahan aman untuk kulit serta ganti secara teratur.

Informasi & buat janji temu Dokter, hubungi:

• Contact Centre: 1 500 908
• WhatsApp Chatbot Appointment: +62 8122 2309 911