Retinopati Diabetik, Penyakit Mata Karena Tingginya Kadar Gula

22 June 2022

dr. Azrina Noor, Sp.M

Dokter Spesialis Mata RS Premier Jatinegara

Gula darah yang tak terkontrol pada tubuh manusia bisa menyebabkan diabetes. Penyakit karena tingginya kadar gula darah ini sangat berbahaya, karena bisa jadi awal dari penyakit lainnya, termasuk mata.

Jika tidak diobati sejak dini, maka bisa berisiko tinggi menyebabkan gangguan penglihatan. Bahkan beberapa dari kasus diabetes mata ini bisa membuat kerusakan permanen pada mata.

Retinopati Diabetik Premier Jatinegara Hospital

Dalam dunia medis, diabetes mata ini juga biasa disebut dengan retinopati. dr. Azrina Noor, Sp.M seorang Dokter Spesialis Mata dari Rumah Sakit Premier Jatinegara akan menjelaskan tentang retinopati ini.

Pasalnya semua orang harus paham akan penyakit retinopati ini, agar selalu waspada akan dampaknya. Lalu apa itu sebenarnya retinopati diabetik atau diabetes mata?

dr. Azrina Noor menjelaskan bahwa penyakit mata ini dipengaruhi oleh adanya penyakit diabetes melitus atau dikenal dengan kencing manis. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Ia melanjutkan bahwa, diabetes melitus ini terjadi ketika kadar gula dalam darah di atas ambang batas normal. Jika tidak diatasi dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi pada organ lain, salah satunya, pada mata yang berujung pada kebutaan.

Retinopati Diabetik Premier Jatinegara Hospital

Dokter Spesialis Mata di RS Premier Jatinegara ini mengatakan, komplikasi diabetes melitus pada mata dikenal dengan retinopati diabetik. Penyakit ini adalah penyebab kebutaan no. 5 di Indonesia dan dunia.

Pada retinopati diabetik terjadi kerusakan di pembuluh darah retina, akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol. Pembuluh darah menjadi bengkak dan rapuh, sehingga aliran darah retina juga dapat mengalami penyumbatan.

Retinopati Diabetik Premier Jatinegara Hospital

Penyakit Mata Lainnya Akibat Diabetes

dr. Azrina menjelaskan bahwa ada beberapa penyakit lainnya yang berkaitan dengan penyakit diabetes. Tidak hanya membuat sakit pada mata, ada juga yang bahkan bisa menyebabkan kebutaan.

1. Retinopati Diabetes

Pertama adalah retinopati diabetes yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi, sehingga muncul peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah. Lebih jauh, dr. Azrina mengatakan bahwa salah satu yang rentan mengalami kerusakan tersebut adalah pembuluh darah yang terjadi pada retina mata, yaitu jaringan di dalam mata yang berfungsi meneruskan cahaya ke syaraf otak.

Kemudian pada retinopati diabetes, pembuluh darah di retina rapuh dan rentan serta mengalami kebocoran. Maka jika rusak dan terjadi kebocoran penglihatan, mata akan terganggu. Pada kondisi yang lebih berat, bahkan sampai terbentuk banyak pembuluh darah baru yang juga disebut dengan neovaskularisasi. Hal ini membuat penglihatan menjadi menurun.

2. Katarak

dr. Azrina Noor mengatakan bahwa akibat lain yang dapat muncul pada diabetes ialah katarak. Tidak hanya penuaan, diabetes juga bisa menyebabkan terjadinya katarak. Meskipun proses mekanisme terjadinya masih diketahui, namun studi telah membuktikan bahwa pasien diabetes memiliki risiko 60% lebih tinggi untuk mengalami katarak dibandingkan orang yang sehat.

Katarak umumnya ditandai dengan adanya bercak putih di lensa mata, Hal ini menyebabkan penderitanya mengalami penglihatan kabur dan sangat silau jika terpapar cahaya lampu atau sinar matahari. Kemudian, lama-kelamaan katarak bisa menyebabkan kebutaan.

3. Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit mata yang ditandai dengan penumpukan cairan mata yang berlebih, sehingga membuat tekanan di dalam bola mata menjadi meningkat. Kondisi tersebut akan menyebabkan kerusakan pada saraf mata dan berujung pada kebutaan penyakit lain yang dapat timbul, yaitu glaukoma.

Retinopati Diabetik Premier Jatinegara Hospital

4. Edema Makula

Terakhir, menurut dr. Azrina adalah edema makula yang merupakan area kecil di tengah-tengah retina mata yang berperan dalam membuat pengelihatan lebih tajam dan memiliki warna yang jelas.

Pada kondisi edema makula, area tersebut mengalami pembengkakan karena adanya penumpukan cairan di daerah retina. Penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan yang permanen.

Maka dari itu dr. Azrina menyarankan untuk kalian yang memiliki gula darah tinggi segera memeriksakan kesehatan matanya. Menurutnya, gejala komplikasi diabetes pada mata tidak ketara pada tahap awal, sebab gejala biasanya baru muncul ketika penyakit itu sudah memasuki stadium yang lebih tinggi.

Oleh karena itu pemeriksaan mata sejak awal terdiagnosis sangat penting untuk menentukan kondisi kesehatan mata. Selain itu, pemeriksaan mata secara berkala bisa membantu mendeteksi retinopati atau penyakit mata lainnya lebih dini.

Penyebab serta Pencegahannya

Menurut Dokter Spesialis Mata di RS Premier Jatinegara ini, tingginya kadar gula dalam darah pada penderita diabetes menyebabkan rusaknya pembuluh darah pada retina mata.

Pada fase awal, pembuluh darah kecil pada retina akan melebar. Di fase ini gangguan penglihatan belum dirasakan oleh penderita. Seiring dengan proses kerusakannya pembuluh darah retina akan membengkak dan terganggu fungsinya untuk mengangkut darah ke retina.

Kemudian di fase ini pula gangguan penglihatan seperti pandangan kabur, mulai dirasakan oleh penderita. Pembengkakan ini terjadi lama kelamaan akan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga retina menjadi rusak akibatnya tidak mendapat asupan pembuluh darah.

Retinopati Diabetik Premier Jatinegara Hospital

dr. Azrina menjelaskan ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko penyakit retinopati diabetik ini, berikut beberapa faktornya.

  • Sudah lama memiliki diabetes
  • Kontrol gula darah yang buruk
  • Tekanan darah dan kolesterol yang tinggi
  • Kehamilan
  • Kebiasaan Merokok

Maka dari itu, penderita diabetes bisa diperlambat perkembangan retinopati diabetik dengan mengurangi beberapa faktor risiko yang disebutkan.

Sebelum menutup artikel ini, dr. Azrina memberikan tips untuk mencegah retinopati diabetik sebelum lebih jauh lagi. Ia berpesan bagi penderita diabetes jangan lupa untuk rutin berobat dan kontrol ke dokter sesuai jadwal.

Sedangkan untuk menjaga kesehatan mata penderita diabetes, kamu perlu rutin melakukan pemeriksaan mata ke dokter spesialis mata setiap tahun. Kemudian, bagi wanita yang berencana hamil atau sedang hamil dan memiliki riwayat diabetes pun perlu menjalani pemeriksaan mata.


untuk informasi & buat janji Dokter silakan menghubungi: