+62 811-1300-9840
Jangan Sepelekan Gejala Mata Kedutan
dr. Daisy Rumyati Akbar Darisan, Sp.M
Dokter Spesialis Mata
Mata merupakan salah satu elemen penting dalam tubuh yang juga harus dijaga kesehatannya. Pasalnya, mata merupakan bagian tubuh yang sangat berperan dalam kegiatan manusia sehari-hari.
Tentunya akan sangat merepotkan jika salah satu panca indera manusia ini mengalami masalah kesehatan. Gangguan pada mata sendiri beragam, salah satu yang sering juga disepelekan adalah kedutan mata.
Untuk itu, dalam artikel ini Dokter Spesialis Mata dari Rumah Sakit Premier Jatinegara yaitu dr. Daisy Rumyati Akbar, Sp.M akan menjelaskan secara lengkap mengenai gejala mata kedutan yang sering terjadi pada manusia.
Apa itu mata kedutan?
Dokter Daisy Rumyati menjelaskan bahwa mata kedutan itu adalah suatu kondisi munculnya kontraksi berulang pada kelopak mata bagian atas. Kontraksi tersebut terjadi secara spontan dan tiba-tiba.
dr. Daisy melanjutkan, bahwa kondisi mata kedutan dalam istilah kedokteran juga disebut dengan blefarospasme, yang umumnya terjadi beberapa detik sekali dan berlangsung selama 1-2 menit.
Mitos atau fakta bahwa mata kedutan itu pertanda seseorang memiliki masalah kesehatan?
Mata kedutan menunjukan ada masalah kesehatan pada mata, dan pernyataan ini menurut dr. Daisy bukanlah mitos. Ia menjelaskannya bahwa kita harus waspada jika mengalami kedutan, karena hal tersebut jadi tanda bahwa ada masalah kesehatan atau penyakit pada mata yang membuat mata kontraksi.

Apa saja jenis mata kedutan?
Dokter Spesialis Mata di RS Premier Jatinegara ini menjelaskan ada tiga jenis mata kedutan yang dibedakan berdasarkan tingkat keparahannya kontraksinya.
- Kedutan minor: kedutan kecil pada kelopak mata yang umumnya muncul akibat kelelahan, stress dan kebiasaan merokok. Kedutan minor juga bisa melanda mereka yang mengkonsumsi minuman berkafein serta minuman beralkohol secara berlebihan.
- Blefarospasme esensial jinak: Kondisi ini terjadi ketika kedutan pada mata berubah menjadi kronis atau tidak terkendali. Blefarospasme esensial jinak biasanya mempengaruhi kedua mata.
- Hemifacial spasm: Pada kondisi ini kedutan mata hingga menimbulkan kejang pada wajah dan bisa mempengaruhi 1 sisi wajah saja. Kedutan ini sering disebabkan oleh pembuluh darah yang menekan pada saraf wajah dan jika dibandingkan dengan dua jenis mata kedutan sebelumnya, kondisi hemifacial spasm sangat jarang terjadi pada manusia.
Bagaimana cara mengatasi mata kedutan?
Daisy Rumiyati Akbar, Sp.P mengatakan, untuk mengatasi mata kedutan ringan mudah, bisa dilakukan di rumah. Caranya dengan mengompres mata dengan air hangat pada malam hari. Jika ampuh atau berhasil, bisa sambil diselingi dengan kompres air dingin kurang lebih sekitar 10 menit.
Cara selanjutnya bisa dengan melakukan pencegahan, seperti membatasi menatap layar alat elektronik seperti laptop, komputer hingga ponsel. Jika mata mudah merasa lelah ketika menatap layar terlalu lama, maka sebaiknya batasi hanya selama 20 menit saja.
Kemudian fokuskan mata untuk melihat pada satu titik yang jaraknya agak jauh sekitar 20 feet atau 6 meter selama 20 detik. Setelah itu kemudian bisa kembali menatap layar alat elektronik atau gawai kembali.
Kapan memeriksakan diri ke dokter?
Terakhir, Dokter Daisy memperingatkan bahwa bila kedutan pada mata tidak juga hilang dalam waktu satu pekan lebih. Maka sebaiknya segera datangi Dokter Mata terdekat di Rumah Sakit ataupun Klinik.
Kemudian, jika kedutan pada mata membuat kelopak mata sepenuhnya tertutup dan tidak bisa dibuka kembali, maka harus serius diperiksakan ke Dokter Spesialis Mata dan harus segera diberi obat atau tindakan lainnya yang memungkinkan.

- Call Center 1500 908
- WhatsApp Appointment +628111 637 666

