Jangan Tunda Imunisasi

28 October 2021

Jangan Tunda Imunisasi

Jangan Tunda Imunisasi Premier Jatinegara Hospital

Penting sekali bagi orang tua menyadari bahwa imunisasi itu penting bagi anak untuk bekal dimasa depannya. Menurut dr. Jahja Zacharia, Sp. A, imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal, secara lengkap imunisasi adalah tindakan kedokteran untuk mengebalkan seseorang terhadap beberapa penyakit yang kebetulan sudah ada vaksinnya di Rumah Sakit Premier Jatinegara.

dr. Jahja Zacharia, Sp. A mengatakan bahwa, “yang kita sudah berhasil hilangkan dari muka bumi ini adalah cacar dan yang kita sudah hampir hilangkan dari muka bumi ini adalah polio” pungkasnya.  Melihat hasil data efikasi dari imunisasi campak dan polio adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, data tersebut menunjukan peningkatan hasil di kedua imunisasi tersebut yang berdampak kepada penurunan secara drastis bagi penderita campak dan polio bahkan sampai tidak ada khususnya di Indonesia sampai dengan data tahun 2010.

Hal tersebut menjadi dasar betapa pentingnya bahwa orang tua sadar betul imunisasi tersebut penting diberikan kepada anak sedini mungkin sebagai aset untuk perkembangan mereka kedepannya dalam menolak penyakit sesuai dengan vaksin yang sudah tersedia khususnya di Rumah Sakit Premiere Jatinegara.

“Jadi sebenarnya imunisasi itu seperti latihan perang, Angkatan perang kita atau sel-sel imun kita itu seperti dapat pelatihan. Jadi ada baiknya, awal memang dilatih supaya kuat, kemudian secara periodik pada waktu memang diperlukan akan dilakukan latihan lagi”, kata dr. Jahja Zacharia, Sp. A.

Menurut dr. Jahja Zacharia, Sp. A imunisasi tetap perlu dilakukan walaupun sudah beranjak remaja agar tubuh dapat menolak penyakit di luar sana walapun kebanyakan anak atau orang tua biasanya beranggapan pada saat besar akan kebal dengan sendirinya. “Imunisasi kalau sampai terputus ya masih bisa dilanjutkan, seperti latihan perang yang sesuai dengan jadwal tentu memberikan hasil yang lebih baik.” tutupnya dari seorang dokter anak Rumah Sakit Premier Jatinegara.