+62 811-1300-9840
Sendi Sehat, Bebas Asam Urat
dr. Laura Anasthasya, Sp. PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Premier Jatinegara
Asam urat sering disebut sebagai penyakit orang tua, hal ini lantaran penyakit ini menyerang persendian. Dimana kesehatan sendi dalam tulang seperti menjadi problem bagi beberapa orang dewasa atau berumur.
Memang ketika asam urat menyerang, persendian bisa terasa sangat sakit, bengkak bahkan hingga kemerahan. Asam urat tidak hanya menyerang satu sendi, di satu waktu juga menyerang beberapa persendian.
Untuk lebih memahami tentang penyakit asam urat ini, dr. Laura Anasthasya, Sp. PD yang juga seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Premier Jatinegara, akan memberikan kamu insight mengenai penyakit ini.
Pengertian dan Penyebab Asam Urat
dr. Laura mengatakan, pengertian asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian. Dokter Laura melanjutkan, penyebab asam urat biasanya karena produksi asam urat yang berlebihan oleh tubuh, serta pengeluaran oleh ginjal yang berkurang.
Meski sering disebut sebagai penyakit orang dewasa atau berumur, penyakit asam urat sebenarnya bisa saja diderita oleh siapapun. dr. Laura menjelaskan bahwa mereka yang berisiko terkena penyakit asam urat adalah yang sering mengkonsumsi makanan tinggi purin, minuman dengan pemanis buatan, hingga minuman-minuman beralkohol.
Selain itu asam urat juga bisa diderita oleh mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit ini, atau orang-orang yang sering mengkonsumsi obat-obat tertentu seperti obat hipertensi golongan thiazide.
Gejala Asam Urat
Dokter Laura Anasthasya menjelaskan, gejala asam urat salah satunya pada kondisi akut. Dimana pasien secara mendadak akan merasa nyeri dan bengkak pada salah satu sendinya.
dr. Laura melanjutkan bahwa 80% persendian yang sakit pada saat asam urat adalah sendi metatarsophalangeal atau yang disebut podagra. Jika kondisi akut ini berulangkali terjadi, lama kelamaan akan berubah menjadi kondisi kronis. Pada kondisi ini, sendi yang terlibat atau sakit akan bertambah jadi lebih banyak. Bahkan sendi-sendi yang terlibat itu akan berubah bentuk atau deformitas.
Pengobatan Asam Urat
dr. Laura Anasthasya menjelaskan bahwa penyakit asam urat dapat diobati dan disembuhkan dengan menjaga pola hidup yang benar. Selain tentunya juga, pasien juga harus mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter.
Bagi penderita asam urat juga, obat yang dikonsumsi tidak bisa sembarangan. Para penderita asam urat sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan. Pasalnya, obat-obat asam urat jika tidak dikonsumsi dengan benar, dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Beberapa penderita asam urat mengklaim bahwa jamu bisa jadi obat asam urat. Namun menurut dr. Laura jamu-jamuan atau obat herbal belum melewati fase penelitian sehingga belum terbukti. Sehingga belum jelas, apakah jamu dan obat herbal benar-benar aman dan bermanfaat untuk penyakit asam urat.
Oleh karena itu, dr. Laura berpesan bagi penderita asam urat janganlah mengambil tindakan sendiri untuk mengkonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter. Lantaran, jika seseorang mengobati asam urat sendiri tanpa melakukan konsultasi dengan dokter, resikonya bisa membuat penyakit asam urat tersebut jadi sering kambuh. Selain itu juga dampak lainnya adalah bisa lebih berat, pada beberapa kasus bisa sampai mengalami gangguan ginjal bahkan ada juga yang mengalami reaksi alergi obat.
Mengakhiri artikel ini, ada sedikit tips dari salah satu Dokter Spesialis Penyakit Dalam terbaik di RS Premier Jatinegara guna mencegah asam urat adalah dengan melakukan pola hidup yang sehat. Salah satunya dengan rutin minum air putih yang cukup. Kemudian, sebisa mungkin hindari makanan yang tinggi purin, dan juga menghindari minuman beralkohol. Terakhir, jauhi segera minum-minuman dengan pemanis buatan karena mampu juga berpotensi membuatmu menderita asam urat.