Apa Itu MICS dan CABG? Cari Tahu Bedanya di Sini!

13 Desember 2024

Setiap tahunnya, penderita yang mengalami penyakit jantung terus mengalami peningkatan. Menurut World Health Organization (WHO), secara global, tercatat 17,9 juta kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung. Angka ini diperkirakan dapat meningkat sampai 24,2 juta di tahun 2030. 

Maka dari itu, untuk mengurangi tingkat kematian tersebut, tindakan pembedahan dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki masalah yang mungkin terjadi di organ jantung. Tindakan pembedahan ini terdiri dari beberapa jenis, seperti MICS dan CABG. Yuk, cari tahu tentang perbedaan keduanya di artikel ini! 

MICS

Mengenal MICS

MICS (Minimally Invasive Cardiac Surgery) atau bedah jantung invasif minimal merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil di bagian dada—baik dada kiri maupun dada kanan—menggunakan alat laparoskopi (thoracoscope) untuk dapat mencapai jantung. 

Tujuan melakukan pembedahannya adalah untuk membantu mengobati berbagai kondisi jantung yang diderita. Tidak hanya itu, pembedahannya juga dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan. Beberapa prosedur yang sering dilakukan melalui tindakan pembedahan MICS, di antaranya:

  • Penggantian atau perbaikan katup mitral (salah satu dari empat katup yang berfungsi untuk menutup dan membuka).
  • Penutupan paten foramen ovale (lubang di bagian jantung yang tidak menutup setelah lahir) dan defek septum atrium (kelainan pada jantung yang ditandai dengan adanya lubang di bagian kedua bilik jantung.
  • Penggantian dan perbaikan katup trikuspid (katup di bagian jantung yang berguna untuk memastikan darah mengalir ke seluruh tubuh.
  • Pengambilan vena saphena (pembuluh darah di bagian kaki yang dapat membantu mengalirkan darah dari telapak kaki dan kaki ke jantung) untuk operasi bypass arteri koroner. 

Prosedur MICS

Prosedur operasi bedah jantung minimal invasif (MICS) ini biasanya menggunakan metode thoracoscopy. Di mana, prosedurnya dilakukan dengan cara direct vision lewat sayatan berukuran kecil di bagian dada. 

Ketika dilakukan tindakan, thoracoscope akan dimasukkan ke dalam tubuh melalui sayatan untuk melihat kondisi jantung. 

CABG

Mengenal CABG

CABG (Coronary Artery Bypass Graft) atau dikenal dengan operasi bypass jantung merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan pada penderita yang mengalami penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah di arteri. Pembedahannya dilakukan dengan membuat jalur baru di pembuluh darah yang tersumbat. 

Tujuannya adalah untuk membantu mencegah penyakit jantung koroner dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh sehingga otot jantung bisa terus menerima nutrisi dan suplai oksigen dengan baik. Untuk penderita yang disarankan melakukan prosedur CABG adalah sebagai berikut:

  • Arteri yang bertugas menyuplai darah ke jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan.
  • Berkurangnya aliran darah ke jantung sehingga menyebabkan nyeri dada parah sekalipun hanya melakukan aktivitas ringan bahkan beristirahat.
  • Tersumbatnya pembuluh darah arteri jantung, namun tidak bisa diobati dengan prosedur Angioplasti Koroner.
  • Tidak berfungsinya ventrikel kiri (bilik jantung kiri bawah) dan pembuluh darah di bagian arteri terganggu.
  • Setelah melakukan prosedur angioplasti dan tidak berhasil sehingga menyebabkan pembuluh darah kembali tersumbat. 

Prosedur CABG

Prosedur CABG dilakukan dengan mengambil pembuluh darah dari tungkai maupun area tangan penderita kemudian dicangkokkan ke bagian arteri koroner. Prosedur CABG umumnya menggunakan dua metode, yakni tanpa mesin atau memakai mesin jantung paru. 

Untuk yang tidak memakai mesin, biasanya jantung dibiarkan tetap berdetak ketika dilakukan pembedahan. Setelah pemasangan cangkok arteri berhasil, maka dokter akan langsung menutup kembali tulang dada yang sebelumnya disayat dan menjahitnya. 

Sementara, kalau memakai mesin jantung paru, maka jantung akan dibuat berhenti berdetak sementara waktu. Lalu, dokter langsung memasang cangkokan ke bagian arteri dan setelah cangkokan berhasil maka dokter akan langsung menjahit sayatan yang dibuat. 

Perbedaan MICS dan CABG

Meskipun sama-sama untuk mencegah penyakit jantung, MICS dan CABG memiliki beberapa perbedaan, di antaranya:

  • Pada MICS, prosedur operasinya hanya berupa sayatan kecil sekitar 8 cm di bagian kanan dan kiri dada. Sedangkan, pada prosedur CABG, sayatannya dibuat sampai 25 cm dan membuka tulang dada.
  • CABG, biasanya memakai dua metode operasi, yakni memakai mesin dan tanpa mesin. Sementara, pada MICS menggunakan metode thoracoscopy.
  • Pemulihan MICS umumnya lebih cepat, nyeri dan bekas lukanya hanya sedikit. Sedangkan, CABG membutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima hari. 

Demikian penjelasan singkat mengenai perbedaan MICS dan CABG. Apabila Sahabat Premier ingin berkonsultasi terkait dengan tindakan pembedahan atau operasi jantung, maka bisa ke RS Premier Jatinegara. Spesialis bedah jantung Jakarta RS Premier Jatinegara menghadirkan layanan Coronary Artery Bypass Surgery atau Operasi Bypass Koroner. 

Operasi Bypass Koroner adalah tindakan operasi yang dilakukan untuk memintas (bypass) bagian pembuluh darah koroner yang mengalami penyumbatan karena adanya penumpukan plak seperti lemak, kolesterol, dan kotoran sel dengan memakai pembuluh darah arteri atau vena dari tubuh pasien. 

Operasi ini biasanya dilakukan dengan metode MICS (Minimally Invasive Cardiac Surgery) dengan sayatan kurang lebih 5 cm dan ditangani oleh dokter jantung terbaik. Operasinya berguna untuk memperbaiki aliran pembuluh darah koroner supaya penyediaan oksigen ke otot-otot jantung menjadi normal kembali sehingga dapat menghilangkan gejala nyeri dada dan mengurangi risiko kematian yang disebabkan oleh serangan jantung.

Hubungi Kami

Untuk informasi dan buat janji temu dokter

Tags