+62 811-1300-9840
Saraf Kejepit: Apa Itu dan Bagaimana Cirinya?

Aktivitas sehari-hari yang padat sering kali memicu berbagai keluhan kesehatan, seperti nyeri punggung, leher, atau anggota gerak lainnya yang cukup umum dialami oleh banyak orang. Menurut data dari Health Data, sebanyak 619 juta orang di dunia pernah mengalami nyeri punggung dalam hidup mereka. Salah satu penyebab dari nyeri punggung terutama nyeri yang menjalar ke bagian bawah adalah saraf kejepit.
Jika Sahabat Premier merasakan nyeri yang menjalar di punggung, lengan atau kaki, disertai dengan sensasi kesemutan atau mati rasa, mungkin saja itu tanda mengalami kondisi yang disebut dengan saraf kejepit. Apa itu saraf kejepit? Dan apa saja ciri-cirinya? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!
Apa Itu Saraf Kejepit?
Saraf kejepit, atau dalam istilah medis disebut neuropati penjepitan, adalah kondisi di mana saraf tertekan atau terjepit oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, atau tendon. Hal ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, namun paling sering terjadi di tulang belakang (termasuk leher dan punggung bawah), dan pergelangan tangan. Tekanan pada saraf ini dapat mengganggu sinyal atau fungsi saraf ke dan dari otak, sehingga menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman, seperti nyeri dan kesemutan.
Gejala Saraf Kejepit
Gejala saraf kejepit dapat bervariasi tergantung pada saraf mana yang tertekan dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:
Rasa Sakit atau Sensasi Terbakar yang Menjalar ke Bawah Kaki
Salah satu gejala yang paling umum dari saraf kejepit adalah rasa sakit yang tajam atau sensasi terbakar yang menjalar dari punggung bawah ke bawah kaki. Rasa sakit ini sering kali diperparah dengan aktivitas fisik tertentu, seperti berdiri atau berjalan terlalu lama. Sensasi ini terjadi karena saraf tertekan mengirimkan sinyal nyeri ke otak.
Rasa Sakit yang Menjalar dari Leher ke Bawah Lengan
Jika saraf kejepit terjadi di tulang belakang bagian leher, mungkin akan merasakan nyeri yang menjalar dari leher ke bahu, lengan bawah, hingga ke jari-jari tangan. Nyeri ini sering kali disertai dengan kelemahan otot dan penurunan sensitivitas di area yang terkena.
Sensasi Kesemutan
Sensasi kesemutan atau parestesia sering kali menyertai rasa nyeri pada saraf kejepit. Sensasi ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, tergantung pada lokasi saraf yang terjepit.
Mati Rasa
Mati rasa atau kehilangan sensasi adalah gejala umum lainnya dari saraf kejepit. Area yang terkena gejala ini mungkin akan merasakan kesemutan atau seperti tertusuk jarum.
Kelemahan Pada Kaki
Saraf kejepit dapat menyebabkan kelemahan otot pada kaki, sehingga Sahabat Premier mungkin kesulitan berjalan, berdiri, atau mengangkat benda berat. Kelemahan ini terjadi karena sinyal saraf yang terganggu, sehingga otot tidak menerima perintah dengan baik.
Berkurangnya Kekuatan Cengkeraman
Selain pada tulang belakang, saraf di pergelangan juga rentan mengalami penekanan yang dapat menyebabkan penurunan kekuatan cengkeraman tangan. Hal ini dapat membuat aktivitas sehari-hari seperti membuka tutup botol atau aktifitas yang menggunakan kekuatan tangan menjadi sulit.
Rasa Sakit yang Berubah saat Mengubah Posisi
Posisi tubuh tertentu dapat memperburuk atau meredakan nyeri akibat saraf kejepit. Misalnya, membungkuk ke depan mungkin memperparah nyeri pada saraf kejepit di punggung bawah, sedangkan berbaring dengan lutut ditekuk mungkin memberikan sedikit relief.
Inkontinensia Usus atau Kandung Kemih
Dalam kasus yang parah, saraf kejepit dapat memengaruhi saraf yang mengontrol fungsi kandung kemih dan usus, menyebabkan inkontinensia atau kesulitan mengontrol buang air kecil atau besar.
Penyebab Saraf Kejepit
Dilansir dari laman Medical News Today, penyebab umum saraf kejepit meliputi hernia nukleus pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal sebagai slip disc, osteoarthritis, stenosis tulang belakang, cedera akibat kecelakaan (seperti olahraga berat, atau gerakan mendadak), dan postur tubuh yang buruk dalam jangka waktu yang lama, seperti duduk dengan membungkuk atau mengangkat beban dengan cara yang salah.
Jika Sahabat Premier merasakan ciri-ciri seperti di atas, atau bahkan mengalami saraf kejepit, jangan khawatir. Untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat, Sahabat Premier dapat berkonsultasi dengan Spesialis Saraf di RS Premier Jatinegara. Dengan dokter spesialis dan perawat profesional, maka pengobatan dan penanganan berjalan dengan baik.
Hubungi Kami
Untuk informasi dan buat janji temu dokter

