Nyeri Dada di Usia Muda: Kapan Harus Segera ke IGD?

27 November 2025 3 min read

Oleh: dr. Fajar Wicaksono (General Practitioner / Medical Perfusionist)

Nyeri dada bukan hanya dialami oleh orang berusia lanjut. Banyak orang usia muda 20-40 tahun juga mengalami keluhan ini, mulai dari rasa tertekan, panas, sampai nyeri tajam di area dada. Walaupun sering dianggap sepele, keluhan ini harus diwaspadai karena dapat menjadi tanda kondisi serius yang memerlukan penanganan cepat di Unit Gawat Darurat (IGD).
 

Kapan Nyeri Dada Harus Segera Diperiksa Dokter?

Segera ke IGD jika nyeri dada disertai:

  • Nyeri sangat berat seperti ditekan kuat atau menjalar ke lengan kiri, rahang, atau punggung
  • Sesak napas atau napas terasa pendek
  • Keringat dingin, mual, muntah, atau hampir pingsan
  • Nyeri tidak hilang setelah istirahat dan berlangsung lebih dari beberapa menit
  • Nyeri muncul mendadak saat beraktivitas fisik
  • Nyeri memburuk saat bernapas, disertai batuk parah atau batuk berdarah

Gejala tersebut bisa berhubungan dengan kondisi serius seperti serangan jantung, emboli paru, pneumotoraks, atau peradangan jantung.

Penyebab Nyeri Dada yang Sering Terjadi di Usia Muda

Nyeri dada tidak selalu berarti masalah pada jantung. Beberapa penyebab umum yang sering ditemukan antara lain:

  • Ketegangan atau Cedera Otot, Biasanya terjadi setelah olahraga berat atau aktivitas fisik intens. Nyeri terasa ketika tubuh digerakkan atau saat menarik napas dalam.
  • Asam Lambung / GERD, Menimbulkan sensasi panas atau terbakar di dada terutama setelah makan besar atau berbaring.
  • Stres dan Serangan Panik, Ditandai dengan nyeri dada, jantung berdebar, napas cepat, gemetar, dan perasaan seperti kehilangan kontrol.
  • Masalah Paru-Paru, Contohnya pneumonia, pleuritis, atau pneumotoraks. Nyeri biasanya tajam dan makin sakit saat bernapas dalam.
  • Masalah Jantung, Walaupun lebih jarang pada usia 20-40, tetap bisa terjadi terutama jika ada faktor risiko seperti merokok, obesitas, atau riwayat keluarga.

Apa yang Dilakukan di IGD?

Saat datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, dokter akan melakukan:

  • Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, denyut nadi, saturasi oksigen, pernapasan)
  • EKG untuk melihat aktivitas listrik jantung
  • Tes darah troponin untuk mengetahui adanya kerusakan otot jantung
  • Rontgen dada atau CT scan untuk menilai kondisi paru-paru dan jantung
  • Tujuannya adalah memastikan apakah kondisi tersebut berbahaya dan menentukan penanganan secepat mungkin.

Siapa yang Berisiko Tinggi Mengalami Nyeri Dada Serius?

  • Riwayat keluarga penyakit jantung, terutama pada usia muda
  • Kebiasaan merokok
  • Hipertensi
  • Diabetes Mellitus
  • Dislipidemia / kadar kolesterol tinggi
  • Obesitas
  • Gaya hidup tidak sehat dan stress kronis

Kesimpulan

Nyeri dada pada usia 20-40 tahun memang sering berasal dari hal yang tidak berbahaya seperti tegang otot atau asam lambung. Namun bila terasa sangat berat, muncul mendadak, disertai sesak napas, pusing, atau keringat dingin langkah paling aman adalah segera ke IGD.

Hubungi Kami

Untuk informasi & buat janji temu Dokter