Pemahaman yang Tepat Seputar HIV-AIDS

01 Desember 2024

oleh dr. Nabilah Dian Eliyani

Halo, Sahabat Premier!

dr. Nabilah Dian Eliyani

Pernah dengar mengenai HIV-AIDS, tapi masih belum paham mengenai HIV-AIDS? Meski akses informasi semakin mudah untuk didapatkan, masih banyak mitos yang menimbulkan ketakutan terlebih yang beredar mengenai HIV-AIDS. 

Pemahaman yang tepat bisa membantu kita menjaga kesehatan dan melindungi diri dari penyakit tersebut, melalui artikel ini mari kita bahas mengenai apa itu AIDS, bagaimana penularannya, hingga langkah langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Yuk, mari kita bahas lebih dalam mengenai HIV-AIDS!

HIV AIDS

Apa itu AIDS?

Berawal dari infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang tidak ditangani dengan baik sehingga virus tersebut bermutasi menjadi tahapan lanjutan yang disebut dengan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). AIDS merupakan suatu sindrom yang disebabkan oleh kelemahan imun tubuh, hingga saat ini belum ditemukan pengobatan untuk penyembuhan total bagi penderita HIV-AIDS. 

 

Apa penyebab AIDS?

AIDS dapat terjadi disebabkan oleh infeksi virus HIV, HIV merusak sel darah putih atau disebut dengan sel CD4 yang mengakibatkan imun tubuh melemah dan tubuh sulit untuk melawan nfeksi. HIV yang tidak ditangani dengan tepat maka akan berkembang menjadi AIDS dalam kurun waktu 10-15 tahun. 

 

Bagaimana penularan AIDS?

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa AIDS merupakan infeksi lanjutan yang disebabkan oleh virus HIV yang tidak ditangani dengan tepat, HIV tertular melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi virus HIV seperti sperma, cairan vagina, dan ASI, melalui jarum suntik yang dipakai lebih dari satu orang, serta seks bebas. 

 

Apa saja gejala AIDS?

  1. Mual dan muntah yang berkepanjangan 
  2. Diare yang berlangsung lebih dari 1 minggu 
  3. Keluar keringat dingin di malam hari 
  4. Infeksi jamur di kulit dan mulut 
  5. Kelelahan yang berlebihan
  6. Luka sariawan pada mulut, anus, atau area kelamin 
  7. Munculnya bercak berwarna kemerahan, merah jambu, ungu, atau cokleat pada area mulut, hidung, dan kelopak mata 
  8. Pembekakan kelenjar getah bening yang tidak kunjung sembuh 

 

Bagaimana diagnosis AIDS?

Dokter akan mendiagnosis HIV-AIDS melalui anamnesis gejala yang dialami oleh penderita, selain itu dilakukan juga tes Enzyme Immunoassay (EIA) untuk mendeteksi antibodi HIV. Jika hasilnya positif, tes konfirmasi lanjutan dilakukan dengan tes Western Blot. 

 

Bagaimana pengobatan AIDS?

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan HIV-AIDS secara total, namun pengobatan AIDS dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus dan mendukung penderita HIV-AIDS untuk dapat hidup normal dan produktif. Seseorang yang sudah terdeteksi terkena HIV harus melakukan pengobatan sejak dini agar virus HIV tidak berkembang menjadi AIDS. Pengobatan HIV dapat dilakukan menggunakan obat antiretoriviral (ARV).

 

Bagaimana pencegahan AIDS?

Hal yang dilakukan untuk pencegahan AIDS adalah mencegah penularan virus HIV, hal ini dapat dilakukan melalui menghindari kontak langsng dengan darah dan cairan tubuh penderita HIV. Jangan pernah menggunakan jarum suntik bersamaan serta melakukan seks bebas. Deteksi dini serta pengobatan yang tepat dapat mencegah HIV bermutasi menjadi AIDS. 

 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang HIV-AIDS, kita semua dapat lebih bijak menjaga diri dan mencegah penularan HIV, jangan biarkan ketidakpastian atau stigma menghalangi langkah untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Jika Sahabat Premier merasa membutuhkan melakukan konsultasi atau pemeriksaan lebih lanjut, RS Premier Jatinegara siap memberikan layanan kesehatan yang terbaik dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis yang profesional. 

Informasi & buat janji temu Dokter, hubungi:

Tags
HIV virus