Primary Percutaneous Coronary Intervention (PCI): Prosedur Penyelamat Hidup bagi Penyintas Serangan Jantung di RS Premier Jatinegara

25 November 2025 4 min read

Oleh: dr. Hasril

Serangan jantung adalah salah satu kondisi medis yang paling berisiko tinggi. Namun, dengan kemajuan teknologi medis dan prosedur yang tepat waktu, peluang untuk bertahan hidup semakin besar. Artikel ini akan membahas tentang prosedur Primary Percutaneous Coronary Intervention (PCI), bagaimana prosedur ini dapat menyelamatkan nyawa, serta bagaimana rumah sakit dengan fasilitas medis lengkap dapat membantu pasien kembali menjalani hidup dengan lebih baik.

Apa Itu Percutaneous Coronary Intervention (PCI)?

Percutaneous Coronary Intervention (PCI), atau yang dikenal dengan angioplasty koroner, adalah prosedur untuk mengatasi penyakit jantung koroner. Penyakit ini terjadi ketika arteri jantung tersumbat oleh penumpukan plak lemak, yang bisa menghambat atau menghentikan aliran darah ke jantung.

Tujuan PCI adalah untuk membuka sumbatan tersebut dengan menggunakan balon yang dimasukkan ke dalam arteri yang tersumbat, kemudian dipompa untuk melebarkan arteri. Setelah itu, biasanya dipasang stent (tabung kecil dari logam) untuk menjaga arteri tetap terbuka dan memastikan aliran darah kembali normal ke jantung.

Primary PCI: Pengobatan Segera untuk Serangan Jantung

Primary PCI adalah jenis PCI yang dilakukan segera setelah serangan jantung terjadi. Tujuannya adalah untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat dan memulihkan aliran darah ke jantung dengan cepat. Prosedur ini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerusakan pada jantung.

Berbeda dengan PCI biasa yang dilakukan untuk penyakit jantung kronis, Primary PCI adalah tindakan pertama pada pasien yang baru saja mengalami serangan jantung. Semakin cepat prosedur ini dilakukan setelah gejala muncul, semakin besar peluang pasien untuk bertahan hidup dan mengurangi kerusakan pada jantung.

Prosedur Primary PCI yang Menyelamatkan Nyawa

Dalam sebuah kasus di RS Premier Jatinegara, seorang pasien mengalami serangan jantung yang sangat serius. Begitu tiba di rumah sakit, tim medis melakukan pemeriksaan dan menemukan adanya penyumbatan parah pada salah satu arteri jantung pasien. Segera dilakukan prosedur Primary PCI untuk membuka sumbatan tersebut, yang berhasil mengembalikan aliran darah ke jantung pasien dengan cepat.
Prosedur Primary PCI ini merupakan tindakan medis yang sangat penting dalam menangani pasien serangan jantung. Dengan tindakan yang tepat waktu, pasien dapat terhindar dari kerusakan jantung yang lebih serius dan meminimalkan risiko komplikasi jangka panjang.

Manfaat Primary PCI dalam Menyelamatkan Nyawa

Prosedur PCI memberikan sejumlah manfaat, termasuk:

  • Meningkatkan Aliran Darah ke Jantung: Dengan membuka sumbatan di arteri, aliran darah ke jantung dapat dipulihkan.
  • Mengurangi Risiko Kerusakan Jantung Lebih Lanjut: PCI membantu mencegah kerusakan jantung permanen dengan memulihkan aliran darah dengan cepat.
  • Meningkatkan Kualitas Hidup: Pasien yang menjalani PCI dapat kembali beraktivitas dengan lebih baik dan lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Proses Pemulihan Setelah Primary PCI

Setelah prosedur PCI, pasien biasanya membutuhkan waktu pemulihan tergantung pada kondisi medis. Rawat inap umumnya dilakukan selama beberapa hari untuk memantau kondisi pasien, diikuti dengan tindak lanjut medis untuk memastikan bahwa aliran darah ke jantung tetap stabil. Selain itu, pasien dianjurkan untuk menjaga pola hidup sehat, termasuk mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan mengelola stres untuk mendukung pemulihan jangka panjang.

FAQ tentang PCI

1. Apa itu PCI? 

PCI adalah prosedur medis untuk membuka penyumbatan pada arteri jantung dengan menggunakan balon dan stent, bertujuan untuk mengembalikan aliran darah yang normal.

2. Seberapa efektif Primary PCI dalam menyelamatkan nyawa? 

Primary PCI sangat efektif dalam mengurangi risiko kematian pada pasien serangan jantung. 

3. Apakah PCI memiliki risiko?

Seperti prosedur medis lainnya, bisa terjadi risiko, tetapi dengan persiapan yang baik dengan perawatan yang tepat dapat diminimalisasi risiko yang terjadi.

4. Berapa lama waktu pemulihan setelah PCI?

Pemulihan setelah PCI bisa memakan waktu beberapa hari/minggu tergantung pada kondisi pasien. Selama waktu tersebut, pasien disarankan untuk mengikuti saran dokter dan melakukan pemeriksaan rutin.

Kesimpulan

Prosedur Primary PCI adalah langkah yang sangat penting dalam pengobatan penyakit jantung koroner. Prosedur ini tidak hanya menyelamatkan nyawa pasien, tetapi juga mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut dan membantu pasien kembali ke kehidupan normal mereka. Rumah sakit dengan fasilitas medis yang lengkap dan tenaga medis yang terlatih sangat penting dalam memberikan penanganan yang cepat dan efektif bagi pasien serangan jantung.

Beberapa gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Nyeri dada atau ketidaknyamanan yang terasa seperti ada beban berat atau terhimpit.
  • Nyeri juga bisa menjalar di bagian tubuh lain, seperti lengan, punggung, leher, rahang, atau perut bagian atas.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.
  • Mual, muntah, atau pusing.
  • Keringat dingin atau berkeringat berlebihan tanpa alasan yang jelas.
  • Kelelahan atau kelemahan ekstrem tanpa alasan yang jelas.

Jika Anda merasakan gejala tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung. Kesehatan jantung adalah hal yang penting, dan mendapatkan perawatan yang tepat dapat memberikan dampak besar pada kesehatan Anda.
 

dr. Hasril Hadis, Sp.JP (K), FIHA
Cardiology View Schedule
Loading data...