+62 811-1300-9840
Kenali Gejala Stroke dengan BE-FAST, Jangan Lewatkan Pentingnya Golden Period!
Oleh: dr. Ade Wijaya, Sp.N

Stroke adalah salah satu penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia.
Kabar baiknya, pada sebagian besar pasien, kerusakan otak dapat diminimalkan jika stroke dikenali sejak dini dan ditangani dalam “golden period” yaitu <4.5 jam pertama sejak gejala muncul.
Sayangnya banyak pasien dan keluarga yang masih berpikir, “Nunggu dulu, siapa tahu cuma pegal atau kecapekan.” Akibatnya, pasien terlambat datang ke IGD, padahal otak tidak bisa menunggu.
Artikel ini akan membantu Anda memahami:
- apa itu Stroke: Mengenali Gejala BE-FAST dan Pentingnya penanganan dalam Golden Period,
- gejala yang harus diwaspadai dengan singkatan BE-FAST,
- langkah pemeriksaan di IGD RS Premier Jatinegara,
- serta mengapa setiap menit sangat berharga bagi otak.
Apa Itu Stroke: Mengenali Gejala BE-FAST dan Pentingnya Penanganan dalam Golden Period?
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, sehingga sel-sel otak kekurangan oksigen dan mulai mati.
Secara garis besar, stroke terbagi menjadi:
- Stroke iskemik: pembuluh darah otak tersumbat.
- Stroke hemoragik: pembuluh darah otak pecah dan menyebabkan perdarahan.
Keduanya sama-sama merupakan kondisi gawat darurat medis. Semakin lama dibiarkan, semakin banyak sel otak yang rusak dan semakin besar risiko kecacatan permanen atau kematian.
Konsep BE-FAST
Untuk memudahkan masyarakat mengenali stroke, digunakan singkatan BE-FAST.
B - Balance (keseimbangan)
Gangguan keseimbangan
Apakah ada keluhan pusing/bergoyang yang terjadi mendadak?
E - Eye (mata)
Gangguan lapang pandang
Apakah ada gangguan penglihatan atau pandangan dobel mendadak?
F - Face (wajah)
Minta orang tersebut tersenyum.
Apakah salah satu sisi wajah tampak turun atau mencong?
A - Arm (lengan)
Minta ia mengangkat kedua lengan.
Apakah salah satu lengan jatuh atau tidak bisa diangkat?
S - Speech (bicara)
Minta ia mengucapkan kalimat sederhana.
Apakah bicaranya pelo, cadel, atau sulit dimengerti?
T - Time (waktu)
Bila ada salah satu tanda di atas: INI DARURAT.
Segera ke IGD dan catat jam mulai gejala.
Apa itu “Golden Period”?
“Golden period” stroke adalah waktu emas di mana terapi tertentu (misalnya obat penghancur sumbatan pada stroke iskemik terpilih /trombolisis) masih bisa diberikan dan diharapkan memberi hasil terbaik.
Rentang waktunya adalah dalam <4.5 jam sejak gejala muncul. Karena itu setiap menit terlambat ke IGD berarti semakin banyak jaringan otak yang rusak.
Gejala dan Keluhan yang Sering Dialami:
- Lemas mendadak pada wajah, lengan, atau kaki di satu sisi tubuh.
- Gangguan penglihatan mendadak: buram, ganda, atau hilang sebagian lapang pandang.
- Pusing berputar hebat, sulit berjalan, sempoyongan, seperti mabuk tiba-tiba.
- Sakit kepala sangat hebat mendadak, terutama bila tidak biasa sakit kepala.
- Gangguan bicara: sulit mengeluarkan kata-kata, bicara tidak nyambung, atau sulit memahami orang lain.
- Penurunan kesadaran: mengantuk berat, tidak responsif, bahkan pingsan.
Pada sebagian pasien, gejala bisa tidak terlalu khas: seperti hanya merasa sangat lemah, bingung, atau “aneh” di satu sisi tubuh.
Faktor Risiko: Siapa saja yang Lebih Berisiko terkena Stroke?
Beberapa faktor yang membuat seseorang lebih rentan mengalami stroke:
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Diabetes mellitus
- Kolesterol tinggi
- Merokok
- Obesitas dan kurang aktivitas fisik
- Penyakit jantung (gangguan irama, kelainan katup, penyakit jantung koroner)
- Riwayat stroke atau TIA (Transient Ischaemic Attack atau serangan stroke sepintas)
- Riwayat keluarga dengan stroke
Namun, stroke juga bisa terjadi pada orang yang merasa “sehat-sehat saja”. Karena itu, mengenali gejala BE-FAST dan segera ke IGD jauh lebih penting daripada menebak-nebak penyebabnya di rumah.
Pemeriksaan dan Diagnosis di IGD RS Premier Jatinegara
Begitu pasien dengan dugaan stroke tiba di IGD RS Premier Jatinegara, tim IGD akan bergerak cepat:
1. Penilaian awal (triage stroke)
- Pengecekan tanda vital (tekanan darah, nadi, napas, saturasi).
- Wawancara singkat tentang jam mulai gejala (time is brain).
- Pemeriksaan neurologis awal untuk menilai gangguan saraf yang terjadi.
2. Pemeriksaan penunjang penting
- CT scan/MRI otak: Dilakukan sedini mungkin untuk membedakan apakah ini stroke sumbatan (iskemik) atau stroke perdarahan (hemoragik).
- Pemeriksaan darah: Gula darah, fungsi ginjal, pembekuan darah, dan parameter lain yang diperlukan.
- EKG (rekam jantung): Untuk melihat apakah ada gangguan irama jantung yang bisa menjadi penyebab stroke.
Kapan Harus Segera ke Dokter atau IGD?
Untuk stroke, jawabannya sederhana: Segera ke IGD begitu muncul satu saja dari gejala BE-FAST: wajah mencong, tangan/lengan lemas sebelah, bicara pelo/sulit bicara, gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan, atau gejala lain yang mendadak dan mencurigakan.
Jangan menunggu:
- “lihat dulu sampai besok”
- minum obat warung dulu
- atau dipijat.
Golden period tidak menunggu. Setiap menit keterlambatan dapat mengurangi peluang terapi optimal.
Hubungi Kami
Untuk informasi & buat janji temu Dokter
| Loading data... |
|---|


